“Gua akan bawa album ini ke semua klub yang gua datengin, biar lagu ini
bisa diputer di semua klub,” cetus Bimbim tentang album terbaru
bandnya. Merilis album memang merupakan kebiasaan Slank setiap
tahunnya, jika mereka telah menulis lagu dengan campuran dangdut atau
reggae dan telah mengedarkan album di Amerika Serikat dan Jepang, kini
gerombolan Potlot yang telah berdiri hampir 3 dekade itu memutuskan
untuk berkolaborasi dengan para pelaku house music. Sebuah album
bertitel Slank Party – Nonstop Disco DJ Remix merupakan hasil
kepercayaan Slank terhadap para kolaboratornya: 9 DJ yang biasa bermain
di klub malam kawasan Kota, Jakarta Pusat.
Bertempat di Pit Stop, Hotel Sari Pan Pacific – sebuah diskotik yang
telah berdiri sejak dekade 80an – Slank merilis album tersebut pada
Rabu (22/6) kemarin didampingi oleh kesembilan disc jockey yang
bertanggung jawab terhadap album ini. Menurut Deejay Lotus Dizco Mafia,
ide album ini tercetus ketika dirinya diundang untuk main konser Ulang
Tahun ke-25 Slank di Surabaya tahun 2008 lalu. Menurutnya, sebelum
memberanikan diri mengirim materi remix Slank ke Potlot, ia dan 8 DJ
lainnya sudah sering menyelipkan lagu-lagu Slank disela set list mereka
ketika tampil.
Selain menggelar konfrensi pers seputar perilisan album remix ini
bersama 9 DJ yang tergabung dalam Independence3, Slank juga memutar
video klip “Virus” versi remix yang dipilih menjadi single album ini.
Meski dibalut suasana dunia gemerlap yang pekat, Slank tetap menawarkan
caranya tersendiri bagi para slankers ketika menikmati album ini dengan
cara memberi bonus hio dan cara pemakaiannya: “Tutup jendela, matikan
lampu, nyalakan TV, nyalakan DVD, putar volume paling keras, nyalakan
hio… Rasakan apa yang terjadi!!!” Kita tunggu saja apa reaksi para
Slankers dan pendengar musik nasional atas album remix rilisan resmi
Slank in
Tidak ada komentar:
Posting Komentar